Pengertian E-learning
Cakupan
pengertian e-learning yang cukup luas
mengakibatkan banyak orang mendefinisikan e-learning
dari berbagai sudut pandang. Salah satu definisi umum dari e-learning diberikan oleh Gilbert & Jones dalam Surjono (2011:2),
yaitu: pengiriman materi pembelajaran melalui media elektronik seperti internet,
intranet/ekstranet, radio, TV, CD ROM, dll. William Horton (2006:1)
mendefinisikan e-learning sebagai
penggunaan teknologi informasi dan komputer untuk menciptakan pengalaman
belajar.
Som Naidu mengatakan (2006:1) “E-learning
is commonly referred to the intentional use of networked information and
communications technology in teaching and learning”.
![]() |
Sumber Foto : eazysafe.com |
Victoria
dalam Asmani (2011:129) menyatakan bahwa e-learning
meliputi pembelajaran pada semua tingkatan, formal maupun non formal yang
menggunakan jaringan komputer (intranet maupun ekstranet) sebagai pengantar
bahan ajar, interaksi, dan atau fasilitasi. Sementara itu Chaeruman (2008 :
31-32) menyatakan bahwa e-learning
yang sesungguhnya adalah pemanfaatan TIK yang relevan sehingga memungkinkan
proses pembelajaran yang berpusat pada siswa, dimana guru lebih berperan
sebagai fasilitator, mentor, pelatih, teman belajar dan siswa lebih berperan
sebagai partisipan aktif, penghasil pengetahuan, pemecah masalah, serta
berbagai pengetahuan sebagaimana layaknya seorang ahli atau pakar.
Pada
umumnya disetujui bahwa e-learning
adalah pembelajaran dengan memanfaatkan teknologi elektronik sebagai sarana
penyajian dan distribusi informasi. Televisi dan radio yang ditujukan untuk
pendidikan juga bisa disebut dengan e-learning,
namun umumnya e-learning dikatakan
mencapai puncaknya setelah bersinergi dengan internet (internet based learning).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
"Terima Kasih sudah membaca blog saya, silahkan tinggalkan komentar"